04.05
tyo pamungkas
Malang - Arema Indonesia harus menerima kenyataan dipermak tamunya, Cerezo Osaka dalam laga lanjutan Liga Champions Asia Grup G di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Selasa (3//5/2011). Noh Alam Shah dkk ditekuk oleh klub Jepang itu dengan skor 0-4.
Cerezo yang memang lebih diunggulkan, langsung membuka gol pertama di menit 30 melalui aksi individu Hiroshi Kiyotake, yang berhasil lolos dari jebakan offside pemain belakang Arema. Kiper Arema Ahmad Kurniawan pun takluk dengan tendangan keras kaki kanan pemain nomor punggung 13 ini.
Tiga belas menit berselang gawang juara bertahan Djarum Indonesia Super League (DISL) ini kembali kebobolan. Gol kedua Cerezo ini diciptakan oleh Rodrigo Pimpao Vianna. Lagi-lagi lolos dari jebakan offside Zulkifli Syukur dkk. Sebelumnya, pemain nomor punggung 9 ini, mendapat umpan terobosan dari Takashi Inui. Kedudukan berubah menjadi 0-2.
Serangan tuan rumah sendiri hanya di awal babak pertama di mana anak buah Miroslav Janu ini sempat memiliki sejumlah peluang. Skor 2-0 untuk Cerezo bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Cerezo langsung membangun serangan. Satu umpan terobosan Hiroshi Kiyotake, dapat disambut baik Takashi Inui, yang langsung menendang bola ke mulut gawang. Tak siap menerima serangan, Ahmad Kurniawan kembali kebobolan di menit 47.
Tempo permainan Arema terus menurun setelah tertinggal 0-3. Tak jarang tim "Singo Edan" eringkali kehilangan bola sebelum memberikan umpan. Begitu juga dengan barisan belakang kurang disiplin menjaga daerahnya.
Perubahan strategi coba dilakukan Janu, dengan menarik keluar Gullien Esteban digantikan Juan Revi. Dengan harapan bisa memberikan kontribusi di lini tengah.
Sementara Cerezo tetap dengan komposisi pemainnya, berhasil menambah skor gol. Takashi Inui kembali menambah skor menjadi 0-4 di menit 60. Setelah lolos dari kawalan barisan belakang Arema. Umpan terobosan Hiroshi disambut matang dengan menyadurkan bola ke mulut gawang.
Menit 62 nyaris saja Ahmad Kurniawan kembali memunggut bola dari jaring gawang. Namun aksi individu Rodrigo Pimpao berhasil digagalkan pemain belakang Arema, meski telah lolos dari cengkeraman Ahmad Kurniawan.
Meski unggul 4 gol, Levir Culpi, pelatih Cerezo tetap mempertahankan kondisi pemainnya. Sakemoto Noriyuki dimasukkan untuk mengganti Takashi Daisuke bertugas sebagai gelandang serang. Hal sama juga dilakukan kubu Arema, dengan menarik keluar Dendi Santoso untuk digantikan Ahmad Amiruddin di menit 75. Namun sampai laga kedudukan 0-4 tidak berubah.
Kekalahan ini membuat Arema tak beranjak dari dasar klasemen sementara dengan poin satu dari lima pertandingan yang sudah dilakoni. Peluang Ahmad Bustomi cs. untuk lolos ke babak berikut pun sudah tertutup. Arema akan melawat ke markas Jeonbuk Hyundai Motors (10/5/2011) di laga terakhir grup.
Cerezo yang memang lebih diunggulkan, langsung membuka gol pertama di menit 30 melalui aksi individu Hiroshi Kiyotake, yang berhasil lolos dari jebakan offside pemain belakang Arema. Kiper Arema Ahmad Kurniawan pun takluk dengan tendangan keras kaki kanan pemain nomor punggung 13 ini.
Tiga belas menit berselang gawang juara bertahan Djarum Indonesia Super League (DISL) ini kembali kebobolan. Gol kedua Cerezo ini diciptakan oleh Rodrigo Pimpao Vianna. Lagi-lagi lolos dari jebakan offside Zulkifli Syukur dkk. Sebelumnya, pemain nomor punggung 9 ini, mendapat umpan terobosan dari Takashi Inui. Kedudukan berubah menjadi 0-2.
Serangan tuan rumah sendiri hanya di awal babak pertama di mana anak buah Miroslav Janu ini sempat memiliki sejumlah peluang. Skor 2-0 untuk Cerezo bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Cerezo langsung membangun serangan. Satu umpan terobosan Hiroshi Kiyotake, dapat disambut baik Takashi Inui, yang langsung menendang bola ke mulut gawang. Tak siap menerima serangan, Ahmad Kurniawan kembali kebobolan di menit 47.
Tempo permainan Arema terus menurun setelah tertinggal 0-3. Tak jarang tim "Singo Edan" eringkali kehilangan bola sebelum memberikan umpan. Begitu juga dengan barisan belakang kurang disiplin menjaga daerahnya.
Perubahan strategi coba dilakukan Janu, dengan menarik keluar Gullien Esteban digantikan Juan Revi. Dengan harapan bisa memberikan kontribusi di lini tengah.
Sementara Cerezo tetap dengan komposisi pemainnya, berhasil menambah skor gol. Takashi Inui kembali menambah skor menjadi 0-4 di menit 60. Setelah lolos dari kawalan barisan belakang Arema. Umpan terobosan Hiroshi disambut matang dengan menyadurkan bola ke mulut gawang.
Menit 62 nyaris saja Ahmad Kurniawan kembali memunggut bola dari jaring gawang. Namun aksi individu Rodrigo Pimpao berhasil digagalkan pemain belakang Arema, meski telah lolos dari cengkeraman Ahmad Kurniawan.
Meski unggul 4 gol, Levir Culpi, pelatih Cerezo tetap mempertahankan kondisi pemainnya. Sakemoto Noriyuki dimasukkan untuk mengganti Takashi Daisuke bertugas sebagai gelandang serang. Hal sama juga dilakukan kubu Arema, dengan menarik keluar Dendi Santoso untuk digantikan Ahmad Amiruddin di menit 75. Namun sampai laga kedudukan 0-4 tidak berubah.
Kekalahan ini membuat Arema tak beranjak dari dasar klasemen sementara dengan poin satu dari lima pertandingan yang sudah dilakoni. Peluang Ahmad Bustomi cs. untuk lolos ke babak berikut pun sudah tertutup. Arema akan melawat ke markas Jeonbuk Hyundai Motors (10/5/2011) di laga terakhir grup.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar